Tim Advokasi: GNPF MUI Tidak Pernah Keluarkan Pernyataan Soal Uang Kompensasi Korban Tragedi Crane

Kapitra Ampera, isu tersebut dibuat sebagai upaya untuk memecah belah GNPF MUI dengan pemerintah.

JAKARTA, harianpijar.com – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) membantah mengatakan uang kompensasi korban tragedi crane dari Arab Saudi ditahan Kementerian Luar Negeri RI. Lain itu, berita itu bohong karena GNPF MUI tidak mengunggah apapun di media sosial (medsos-red) tentang isu tersebut.

Menurut Tim Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera, isu tersebut dibuat sebagai upaya untuk memecah belah GNPF MUI dengan pemerintah. Selain itu, menurut nya GNPF MUI tidak pernah mengeluarkan pernyataan apa pun tentang uang kompensasi dari Arab Saudi untuk keluarga korban tragedi crane.

“Bukan urusan GNPF soal yang begituan, jadi itu tidak pernah ada,” kata Kapitra Ampera, Minggu 5 Maret 2017.

Baca juga:   Kawal Anies-Sandi, Ketua GNPF MUI: Siap Tempur

Lebih lanjut, juga ditegaskan Kapitra Ampera, isu tersebut sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak suka terhadap GNPF MUI. Dirinya juga mengatakan, pihak-pihak yang tidak senang dengan GNPF MUI membuat isu tersebut sebagai upaya mengadu domba GNPF MUI dengan pemerintah.

Selanjutnya, GNPF jelas gerakannya mengawal fatwa MUI tentang penodaan agama. GNPF MUI tidak menangani semua urusan apalagi di ranah politik praktis. Karena itu, GNPF MUI akan menuntut penyebar fitnah tersebut supaya propaganda seperti ini tidak menjadi kelaziman di dunia politik Indonesia.

Baca juga:   Polisi Akan Periksa Ahli Untuk Dalami Kasus Dugaan Pencucian Uang Yayasan Keadilan Untuk Semua

Lain itu, Kapitra Ampera juga mengimbau kepada masyarakat agar menanyakan langsung kepada GNPF MUI jika ada berita tidak jelas terkait GNPF MUI. “Masyarakat bisa konfirmasi ke GNPF MUI,” tegas Kapitra Ampera.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, informasi dari pihak yang mengatasnamakan GNPF MUI di medsos adalah bohong. Lain itu, GNPF MUI tidak mengatakan uang kompensasi korban tragedi crane dari Arab Saudi ditahan Kemenlu RI.

Sementara, Kemenlu RI juga sudah bertanya ke GNPF MUI untuk melakukan konfirmasi. Hasilnya diketahui pernyataan yang beredar di medsos tersebut bukan dari pihak GNPF MUI.

SUMBERRepublika.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini