harianpijar.com – Tidak dipungkiri mie instan memang begitu banyak penggemarnya dan mungkin Anda salah satunya. Nah, jika Anda termasuk ke dalam orang-orang yang menyukai mie instan, ada baiknya simak beberapa fakta mengenai mie instan berikut ini seperti dilansir dari Hello Sehat:
Di Indonesia, mie instan sudah ditambahkan zat gizi
Mie instan dinilai merupakan produk pangan yang tepat untuk dilakukan fortifikasi.
Fortifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi ke dalam suatu produk pangan yang bertujuan untuk mencegah kekurangan suatu zat gizi di masyarakat.
Dalam hal ini, mie instan di Indonesia sudah ditambahkan beberapa zat gizi, seperti zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya. Tapi, bukan berarti Anda bisa sering-sering mengonsumsi mie instan, jumlah zat gizi tersebut tidak akan memenuhi kebutuhan Anda. Tetap lebih baik mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang.
Terlalu sering makan mie instan bisa menyebabkan penyakit jantung
Telah banyak penelitian dan studi yang membuktikan bahwa makan mie instan terlalu sering bisa menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Bahkan penelitian di Korea selatan yang melibatkan sebanyak 10 ribu orang dewasa, menunjukkan makan mie instan terlalu sering merupakan salah satu penyebab dari penyakit diabetes mellitus.
Seorang profesor bidang gizi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health menyatakan sebenarnya tidak masalah mengonsumsi mie instan sekali atau dua kali dalam sebulan, tetapi jika setiap minggu dilakukan, maka hal tersebut sangat berisiko menimbulkan berbagai penyakit degeneratif.
Mie instan tidak bisa menggantikan makanan penuh
Walaupun Anda sudah kenyang dengan makan satu atau dua bungkus mie instan dalam satu kali makan, tetap saja mie instan tidak bisa menggantikan makanan penuh Anda. Makanan penuh yang dimaksudkan adalah makanan yang lengkap dengan gizi seimbang, terdiri dari makanan pokok, sayur, protein nabati, dan protein hewani.
Jadi, makanan yang paling baik adalah makanan yang bervariasi, karena dari makanan tersebut Anda akan mendapatkan berbagai jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Mie instan mengandung natrium tinggi
Makan mie instan merupakan hal yang dilarang untuk penderita hipertensi, karena natrium yang terkandung di dalam satu bungkus mie instan tinggi yaitu berkisar antara 600-1500 mg. Sementara, untuk orang yang sehat saja dianjurkan hanya mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari.
Jadi, jika Anda mengonsumsi mie instan satu bungkus dalam sehari, maka untuk selanjutnya Anda tidak boleh makan makanan atau minuman kemasan serta tidak makan makanan yang mengandung garam dapur. Sebab garam dapur dan makanan berkemasan lainnya mengandung natrium, sehingga dapat menambah asupan natrium Anda yang tentunya buruk bagi kesehatan.
Air rebusan mie instan tidak berbahaya
Banyak yang bilang kalau air rebusan mie instan berbahaya dan jangan digunakan dalam penyajiannya. Padahal air rebusan mie instan tersebut mengandung zat-zat gizi yang telah ditambahkan sebelumnya, seperti zat besi, zinc, vitamin A, dan lainnya.
Oleh karena itu, sebenarnya aman dan jangan takut untuk menggunakan air rebusan mie instan. Tidak hanya itu, zat-zat gizi yang terlarut dalam air rebusan juga akan terbuang jika tidak terpakai.