Siapa Yang Memiliki Nuklir? Penulis Nuch - 24 Februari 2017 1 dari 9 Menurut data dari Federasi Ilmuwan Amerika (Federation of American Scientists) pada awal 2017, Amerika Serikat diperkirakan memiliki persediaan sebanyak 6.800 hulu ledak nuklir, dengan 1,740 diantaranya menyebar diposisi strategis. (foto: REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool) Rusia diperkirakan memiliki sekitar 7.000 hulu ledak nuklir. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.950 menyebar diposisi strategis. (foto: REUTERS/Denis Sinyakov) Perancis diperkirakan memiliki sekitar 300 hulu ledak nuklir. Dari jumlah tersebut, sekitar 280 menyebar diposisi strategis. (foto: REUTERS/Benoit Tessier) China diperkirakan memiliki sekitar 260 senjata nuklir strategis dan taktis, serta memiliki stok bahan fisil yang cukup untuk menghasilkan persenjataan yang jauh lebih besar. (foto: REUTERS/China Daily) Persediaan nuklir Inggris sekitar 215 senjata. Inggris saat ini mengurangi persediaannya, dan dipertengahan tahun 2020-an akan dikurangi tidak lebih dari 180. (foto: REUTERS/Luke MacGregor) Pakistan diyakini memiliki persediaan nuklir sekitar 120-130 hulu ledak, meskipun tidak disebar tetapi tersedia didalam penyimpanan. (foto: REUTERS/Stringer) India secara resmi mendeklarasikan diri sebagai negara yang memiliki senjata nuklir. India mungkin telah memproduksi senjata-grade plutonium sekitar 110-120 hulu ledak. (foto: REUTERS/Indian Defence Research and Development Organisation) Israel memiliki senjata nuklir yang cukup besar, diperkirakan memiliki 80 hulu ledak. Berdasarkan perkiraan kapasitas produksi plutonium dari reaktor Dimona, Israel memiliki cukup plutonium untuk 100-200 alat peledak nuklir canggih. (foto: REUTERS/Jerry Lampen) Korea Utara telah melaksanakan lima kali uji coba nuklir bawah tanah, baru-baru ini pada September 2016 lalu, tapi tidak ada bukti publik yang tersedia mengenai kemampuan pengoperasionalan senjata nuklir tersebut. (foto: REUTERS/Stringer)