BENGKULU, harianpijar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan PT. Jana Sakti Serumpun sebagai investor Malaysia, jalin kerjasama usaha penggemukan sapi. Lain itu, sebagai bentuk awal kerjasama tersebut, PT. Jana Sakti Serumpun berikan bantuan sebanyak 60 ekor sapi.
Rencananya 60 ekor sapi bantuan tersebut akan ditempatkan di Balai Peternakan Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kebupaten Rejang Lebong.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu Majestika, pihaknya akan memberikan bantuan semaksimal mungkin, agar pengiriman sapi bantuan tersebut dapat aman, lancar dan tentunya tidak membawa penyakit ke Provinsi Bengkulu.
“Kita akan lakukan koordinasi dengan Provinsi Lampung terkait pengiriman hewan ternak sapi yang dibeli di daerah itu, baik izin maupun kesehatan hewannya,” kata Majestika, di Bengkulu, Selasa, 21 Februari 2017.
Lebih lanjut, Majestika juga menjelaskan, pihaknya juga akan memantau langsung pengiriman sapi tersebut, hingga sampai ke lokasi di Balai Peternakan Kabupaten Rejang Lebong. Selain itu, soal keinginan investor untuk membangun RPH di lokasi tersebut, pihaknya akan mendukung, namun tetap mengacu pada standar yang ada.
“Untuk Pembagunan Rumah Potong Hewan, kita serahkan kepada investor, namun tetap mengacu pada standar ASUH, Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Kita juga berencana membuat Rumah Potong Hewan (RPH) dilokasi. Sehingga usaha peternakan sapi tersebut dapat terintregasi, baik sarana maupun prasarananya,” jelas Majestika.
Sementara, Direktur PT. Jana Sakti Serumpun, Zulkarnain mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan mendatangkan 60 ekor sapi pada pertengahan bulan Maret nanti. Setelah itu pengiriman bantuan sapi dilanjutkan hingga 200 ekor.
Lain itu, dari 60 ekor sapi tersebut, 30 ekornya berjenis Sapi Bali yang akan menjalani penggemukan. Sedangkan 30 ekor lagi sapi berjenis Limousin dan Brahma, untuk dipotong.
“Kami kesini sifatnya berkoordinasi dengan pihak dinas terkait di Provinsi Bengkulu. Sehingga dalam pengiriman 60 ekor sapi tersebut tak ada halangan lagi,” tandas Zulkarnain.