Upaya Mencegah Propaganda Terorisme, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, tindak pidana bisa diselesaikan polisi, tapi untuk penyelesaian teror TNI harus dilibatkan karena sudah mengancam negara.

JAKARTA, harianpijar.com – Pembentukan Satuan Tugas Melawan Provokasi Agitasi Propaganda (Satgas Lawan Proapro) adalah upaya pemerintah menangkal terorisme yang merebak lewat dunia maya. Lain itu, pembentukan satgas tersebut sejalan dengan perubahan dinamika ancaman teroris di era modern.

Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Satgas (Melawan) Proapro itu kami bentuk untuk mengantisipasi dan menetralisasi ancaman baru. “Kalau dulu kan belum ada penyebaran hoax (berita palsu-red),” kata Wiranto dalam salah satu acara, di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2017.

Baca juga:   Deteksi Kontra Terorisme, Polri: Diimbau Masyarakat Tak Lakukan Aksi 22 Mei Mendatang

Lebih lanjut, ditegaskan Wiranto, berita palsu dan propaganda terkait terorisme, mengakibatkan terganggunya eksistensi negara. Fenomena hoax pun berpotensi merusak kerukunan.

“Ada yang mau memisahkan rakyat dan pemerintah. Ada upaya propaganda seperti itu. Maka harus kami redam,” tegas Wiranto.

Selanjutnya, Wiranto juga menjelaskan, empat tugas utama dari Satgas Melawan Proapro tersebut, adalah yang pertama melawan isu atau opini dengan fakta. Kedua, Satgas Lawan Proapro diminta menelusuri sumber isu tersebut. Dan tugas ketiganya adalah operasi yustisi dengan penindakan yang sesuai Undang Undang. “Keempat, sumber-sumber itu dilibas,” jelas Wiranto.

Baca juga:   Tingkatkan Program Mantan Napi Terorisme, Polri Lakukan Kerjasama

Sementara, menurut Wiranto, upaya baru melawan radikalisme itu, sudah diusulkan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan baru-baru ini.

Sedangkan, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius menyebut satgas itu diinisiasi dirinya dan Wiranto. Satgas itu menurutnya akan dikoordinasi langsung oleh Kemenkopolhukam. “Saya bagian dari Satgas (Melawan) Proapro itu. Itu sudah dari sebulan dua bulan lalu inisiasinya,” kata Suhardi Alius seusai di acara yang sama.

SUMBERTempo.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini