Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir Diperiksa Bareskrim 9 Jam Dengan 37 Pertanyaan

Kuasa hukum Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera, kliennya (Bachtiar Nasir-red) bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan lugas. Karena, penyidiknya bersikap cukup komunikatif.

JAKARTA, harianpijar.com – Ketua Gerakan Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir selesai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait dana Yayasan Keadilan Untuk Semua. Lain itu, pemeriksaan yang berlangsung kurang lebih 9 jam ini, Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir dicecar 37 pertanyaan oleh penyidik.

“Tadi ada 37 pertanyaan. Ada 37 pertanyaan ya,” kata kuasa hukum Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera, di Bareskrim KKP, Kamis 16 Februari 2017.

Selanjutnya, Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir yang datang ke Bareskrim KKP sekitar pukul 11:35 WIB dan baru selesai pemeriksaan sekitar pukul 19:40 WIB.

Baca juga:   Pemuda Muhammadiyah: Pengusutan Dugaan Pencucian Uang oleh GNPF Kental Nuansa Politik

Lebih lanjut, juga dikatakan Kapitra Ampera, kliennya (Bachtiar Nasir-red) bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan lugas. Karena, penyidiknya bersikap cukup komunikatif.

“Kita diberi kesempatan klarifikasi apa-apa yang ditanyakan dan alhamdulillah kita bisa menjawab semuanya. Pak Bachtiar Nasir juga lugas, di atas juga penyidik cukup komunikatif,” kata Kapitra Ampera.

Selain itu, Kapitra Ampera juga menjelaskan, soal pertanyaan yang diajukan penyidik tidak jauh dari konteks kasus yang sedang berjalan. Pertanyaan seputar dana aksi dan bagaimana pengeluarannya.

Baca juga:   Dengan Dasar Saling Percaya, GNPF MUI Pinjam Rekening YKUS

“Sekitar yang kawan-kawan sudah ketahui, soal dana aksi dan bagaimana sampai ke yayasan. Bagaimana pengeluaran dan sebagainya,” jelas kuasa hukum Bachtiar Nasir itu.

Terkait total dana yang ditarik, dikatakan Kapitra Ampera, masih dirinci. Menurutnya, lebih baik jika bendahara GNPF-MUI yang menjelaskan perihal dana ini.

“Total masih dihitung, ditarik. Sudah dijelaskan tadi mungkin lebih pasnya bendahara yang jelaskan berapa donasi terhimpun dari 5 ribu donasi itu. Nanti biar bendahara umum GNPF saja,” tandas Kapitra Ampera.

 

SUMBERdetik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini