Ahok-Djarot Unggul Sementara di “Quick Count” Litbang Kompas, Dengan Perolehan Suara 42,97 Persen

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino, kami meminta komitmen Bawaslu agar hal-hal ini dapat disikapi secara tegas, secara cepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

JAKARTA, harianpijar.com – Hasil hitung atau cepat sementara Quick Count Litbang Kompas pada Pilkada DKI Jakarta 2017 Rabu 15 Februari 2017 pukul 17.30 WIB sudah mencapai sampel 92,25 persen suara.

Menurut pantauan, pada Pusat Data Hitung Cepat atau Quick Count Litbang Kompas, suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, masih unggul sementara dengan memperoleh 42,97 persen.

Baca juga:   Kapolri: Tak Boleh Ada Massa di TPS, Kehadiran Massa Jumlah Besar Terkesan Intimidasi

Sementara, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,69 persen. Sedangkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,35 persen.

Sementara, peneliti Litbang Kompas, Ratna Sri Widyastuti, mengatakan, perolehan suara ini masih bersifat sementara dan masih bisa berubah. Lain itu, hitung cepat Litbang Kompas ini diambil sampel di 400 TPS dengan total pemilih 227.453.

Baca juga:   Kapolda Metro Sudah Mengantongi Nama Aktor Pemasangan Spanduk Provokatif

Sedangkan, untuk metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DKI Jakarta. Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.108.589, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen.

SUMBERKompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini