JAKARTA, harianpijar.com – Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hari ini, Minggu 12 Februari 2017, telah menyerahkan laporan dana kampanye ke Komisi Pemihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Menurut Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar, dari laporan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pemasukan dana kampanyenya Rp68,96 miliar. Tetapi, hal ini juga sebanding lurus dengan pengeluaran dana kampanye Agus-Sylvi, sebesar Rp.68,95 miliar.
“Pasangan Agus-Sylvi total penerimaan dana kampanye Rp68.967.750.000. Sementara, pengeluaran total adalah Rp68.953.462.051. Saat ini saldo di rekening khusus mereka Rp1.984.949 dan Rp12.303.000,” kata Dahlia Umar, di kantornya, Minggu 12 Februari 2017.
Lebih lanjut, dijelaskan Dahlia Umar, untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, hanya mengeluarkan dana kampanye Rp53,6 miliar. Lain itu, Ahok-Djarot juga menjadi pasangan calon dengan dana kampanye paling sedikit di antara pasangan calon lainnya. Sampai 10 Februari 2017, dana kampanye masih tersisa sekitar Rp6 miliar.
“Pasangan Ahok-Djarot total penerimaan sejumlah Rp60.190.360.025. Sementara total pengeluaran sejumlah Rp53.696.961.113. Saldo sampai 10 Februari 2017 yang dilaporkan Rp6.493.398.912,” jelas Dahlia Umar.
Selanjutnya, juga ditegaskan Dahlia Umar, laporan dana kampanye yang di serahkan ke KPU DKI oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno total penerimaan dana kampanye Rp65.272.954.163.
“Sementara, total pengeluarannya sebesar Rp 64.719.656.703. Sisa saldo di rekening Anies-Sandi Rp88.234.163 dan di rekening khusus masih tersimpan Rp 465.630.297,’ tandas Komisioner KPUD DKI Jakarta itu.