Meraup Rezeki Disela-sela Aksi 112

Aksi-112
Aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2017 kemarin, berjalan lancar hingga massa membubarkan diri selepas zuhur. (foto: republika.co.id)

JAKARTA, harianpijar.com – Aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2017 kemarin, berjalan lancar hingga massa membubarkan diri selepas zuhur.

Seperti diketahui, aksi 112 ini dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, pimpinan FPI Rizieq Shihab, mantan Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, mantan Menteri Pendidikan M. Nuh, juga mentalis Limbad.

Menengok sisi lain, aksi 112 ini bisa mendatangkan rezeki atau berkah bagi beberapa pedagang, contohnya seperti Akbar seorang pedagang pernah pernik ini.

Baca juga:   Terkait Pemukulan Wartawan Metro TV, Kapolda Metro: Kerja Jurnalistik Dilindungi Undang-Undang

Akbar mengaku bisa meraup penghasilan hampir Rp1 juta. Walau cuma menjual empat jenis pernak-pernik, tiga di antaranya pin dan satu lainnya gantungan kunci.

“Lumayan laku, malah ada yang habis sama sekali. Kalau tahu begitu saya bawa lebih banyak,” ujar Akbar kepada Antara, merujuk 40 buah pin salah satu ormas Islam yang ikut jadi peserta aksi.

Akbar menjual pin-pinnya seharga Rp10.000 sampai Rp15.000 sejak Sabtu dini hari. Dari 126 buah pin, hanya tersisa belasan buah saja saat aksi tersebut berakhir.

Baca juga:   Polri dan TNI Menilai Aksi 112 Sarat Dengan Nuansa Politik

Selaras dengan Akbar, nasib serupa juga menimpa pedagang lain, yaitu Rasyid. Ia menggelar barang dagangannya tak jauh dari pintu gerbang sebelah Timur Masjid Istiqlal.

Rasyid menjajakan sejumlah bros berhiaskan lambang ormas Islam peserta aksi 112. “Kalau yang perempuan lebih mencari bros buat dipakai di jilbabnya,” kata Rasyid.

SUMBERBintang

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini