Disperindagkop Akan Lakukan Sidak, Terkait Adanya Pemasaran Gula Aren Mengandung Deterjen

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Sabirin Saleh, jika ditemukan adanya peredaran gula aren yang mengandung deterjen, maka akan dilakukan penarikan dari pasaran, karena menyangkut hak-hak perlindungan konsumen.

REJANG LEBONG, harianpijar.com – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan melakukan inspeksi mendadak (sidak-red) ke pasar tradisional setempat. Hal tersebut, terkait adanya pemasaran gula aren yang mengandung deterjen.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Sabirin Saleh, inspeksi mendadak (sidak) ini akan dilaksanakan di sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayahnya.

“Sidak ini akan kami lakukan bekerjasama dengan BPOM Bengkulu. Beberapa hari lalu dilakukan di sentra pembuat gula aren, untuk kali ini akan dilakukan di sejumlah pasar yang ada di Rejang Lebong,” kata Sabirin Saleh, Selesa 7 Februari 2017 kemarin.

Lebih lanjut, dijelaskan Sabirin Saleh, sidak ini untuk mengetahui kondisi barang yang dijual pedagang di pasar sehingga nantinya bisa langsung di uji di laboratorium oleh pihak BPOM Bengkulu yang dilibatkan dalam tim ini.

Sementara, juga dikatakan Sabirin Saleh, BPOM Bengkulu bertugas untuk mengetahui ada tidaknya deterjen dalam setiap sample gula itu. Selain itu, guna mengetahui pangaruhnya terhadap kesehatan dan jumlah barang yang bisa dipasarkan dalam setiap harinya.

“Jika ditemukan adanya peredaran gula aren yang mengandung deterjen, maka akan dilakukan penarikan dari pasaran, karena menyangkut hak-hak perlindungan konsumen,” jelas Sabirin Saleh.

Namun, menurut Sabirin Saleh, pihaknya belum mendapatkan laporan dan menemukan adanya pencampuran deterjen bubuk dalam proses pembuatan gula aren ditingkat perajin.

Sebelumnya diketahui, Jumat 3 Februari 2017 Dinkes Rejang Lebong, BPOM Bengkulu dan DPRD Kabupaten Rejang Lebong menemukan penggunaan deterjen dalam pembuatan gula aren oleh sejumlah perajin di Rejang Lebong.

SUMBERantarabengkulu.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini