Wisata Bahari Pulau Tikus Bengkulu Saat Ini Semakin Diminati Wisatawan

Feri Vandalis, permintaan paket wisata ke Pulau Tikus, terus meningkat, terutama saat akhir pekan dan syaratnya cuaca perairan Bengkulu mendukung.

BENGKULU, harianpijar.com – Wisata Bahari Pulau Tikus Bengkulu, saat ini semakin diminati oleh wisatawan, terutama wisatawan nusantara. Hal ini, ditandai dengan peningkatan kunjungan wisata ke pulau tersebut.

Menurut Wakil Direktur CV Wahana Mitra Karya, penyedia jasa wisata ke Pulau Tikus, Feri Vandalis mengatakan, permintaan paket wisata ke Pulau Tikus yang berjarak 10 mil laut dari Kota Bengkulu ini, terus meningkat, terutama saat akhir pekan dan syaratnya cuaca perairan Bengkulu mendukung.

“Permintaan paket wisata terus mingkat, terutama akhir pekan,” kata Feri Vandalis di Bengkulu, Senin, 6 Februari 2017.

Lebih lanjut, ditegaskan Feri Vandalis, wisata bahari di pulau yang memiliki daratan hanya 0,6 hektare itu diminati pengunjung karena lokasinya sangat dekat dari Kota Bengkulu. Selain itu, untuk menuju Pulau Tikus kita hanya butuh waktu selama 40 menit untuk mengarungi laut Bengkulu dengan menggunakan perahu nelayan atau kapal khusus wisata untuk menuju pulau.

Selanjutnya, Feri Vandalis juga menjelaskan, daratan pulau yang hanya 0,6 hektare dan ditopang terumbu karang seluas 200 hektare membuat objek wisata yang ditawarkan dapat dieksplor dalam satu hari. “Sebagian besar pengunjung mengambil paket kunjungan selama sehari, berangkat pagi pulang sore,” jelas Feri Vandalis. .

Lain itu, juga menurut Feri Vandalis, berbagai aktivitas dan fasilitas yang disediakan bagi turis selain transportasi dan makan, juga disediakan peralatan “snorkling”, foto bawah air hingga paket menyelam yang mulai disiapkan.

Sedangkan, untuk setiap keberangkatan menuju Pulau Tikus, pengunjung cukup membayar Rp200 ribu per orang dengan jumlah minimal 10 orang.

Sementara, menurut Yayan salah seorang pengunjung wisata bahari Pulau Tikus, mengatakan, wisata bahari ini menjadi pengalaman unik karena dapat berinteraksi lebih dekat dengan ekosistem perairan. “Biasanya wisata di pinggir pantai hanya menikmati laut dari pinggir, tapi di Pulau Tikus kita bisa berinteraksi dengan biota laut lewat snorkling,” kata Yayan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini