JAKARTA, harianpijar.com – Jenazah almarhum Taufik Ridho mantan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menurut rencana pagi ini jenazah akan dimakamkan di Pesantren Lampu Iman, Jalan Dr Taruno, Adiyarsa, Karawang Barat, Jawa Barat sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, almarhum Taufik Ridho meninggal dunia di RSCM sekitar pukul 01.07 WIB, karena menderita sakit.
Lain itu, sebelum dimakamkan jenazah almarhum Taufik Ridho akan disemayamkan di Masjid Kompleks Perumahan Rumah Dinas DPR, Kalibata, Jakarta Selatan.
Sementara, menurut adik bungsu Taufik Ridho, Fajar Nasrulhaq, mengatakan, kemarin beliau (Taufik Ridho-red) sakit cirrhosis liver Hepatitis B sudah lama. Lain itu, almarhum kakak nya Taufik Ridho sempat menjalani perawatan di dalam maupun di luar negeri.
“Cuma, beliau baru terasa kemarin saat berada di Polandia. Almarhum sempat dirawat juga di Polandia langsung dibawa ke sini, ke Sentosa Bandung. Lalu turun fisiknya, dirawat di RSCM 2 Minggu,” kata Fajar Nasrulhaq, di Masjid Al Amin, Kompleks DPR, Jalan DPR Dalam Timur, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin 6 Feberuari 2017.
Lebih lanjut, ditegaskan Fajar Nurulhaq, almarhum Taufik Ridho meninggalkan istri bernama Neneng Fatonah dan 7 orang anak. Lain itu, juga menurut Fajar Nurulhaq, almarhum Taufik Ridho sempat bercita-cita ingin membangun sebuah sekolah.
“Rencana bikin sekolah, beliau (Taufik Ridho-red) kan di pendidikan. Selain ekonomi syariah, ingin membentuk kampus peradaban Islam untuk pendidikan,” tegas Fajar nurulhaq.
Sementara, dikatakan Fajar Nurulhaq, almarhum Taufik Ridho dimata keluarga merupakan pribadi yang bisa diandalkan.