
JAKARTA, harianpijar.com – Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Ketum Partai NasDem) Surya Paloh didaulat menjadi Dewan Pembina Ikhwanul Muballighin.
Lain itu, organisasi para mubaliq yang dipimpin Mudjib Khudori, dalam blog Ikhwanul Muballighin, tertulis pada periode 2011-2015 sebagai Ketua Majelis Kehormatan Anas Urbaningrum dan Wakil Ketua Sutan Bhatoegana (almarhum).
Menurut Ketua Umum Ikhwanul Muballighin Mudjib Khudori, Surya Paloh merupakan orang yang peduli terhadap ulama, mubalig dan kiai.
Lebih lanjut, ditegaskan Mujib Khudori, Surya Paloh sebagai salah satu tokoh nasional yang peduli terhadap ulama maupun mubalig sehingga meluangkan waktu bertemu dengan sejumlah kiai se-Indonesia.
“Diharapkan kehadiran Ketua Umum Partai NasDem ini, dapat berimbas positif terhadap keberadaan Ikhwanul Muballighin,” kata Mujib Khudori, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Minggu, 5 Februari 2017.
Sementara menurut Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dirinya mengaku mengemban jabatan Dewan Pembina Ikhwanul Muballighin ini, sebagai kehormatan dan tawaran yang berat.
Lain itu, Surya Paloh, juga mengatakan, dirinya meminta waktu untuk menerima jabatan itu, karena harus dikonsultasikan sebelum mengemban amanat tersebut. “Harus dikonsultasikan terlebih dahulu. Karena ini amanah, dan tawaran berat, ” kata Surya Paloh saat menghadiri Kongres III Ikhwanul Muballighin di Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya, Jawa Barat.
Lebih lanjut, juga ditegaskan Surya Paloh, kejujuran, keikhlasan dan konsistensi memberikan kontribusi terhadap kehidupan sosial menjadi spirit dalam bermasyarakat.
“Saling mengapresiasi, memberi, menghormati dan menyayangi bangsa ini jadi saya anggap para kiai sebagai sahabat yang hidup bersama manyalurkan pikiran bersama untuk kemajuan,” tegas Surya Paloh.
Karena itu, dirinya akan mempertimbangkan mendirikan sayap partai pada bidang keagamaan namun tidak perlu dipaksakan.
Diketahui, acara tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa, Ketua DPP Partai Nasdem Hasan Aminuddin, Ketua Pondok Pesantren Miftahul Huda Asep Mausul dan sejumlah kiai dari berbagai daerah.