Yenny Wahid: Siap Mengawal Ahok Minta Maaf Ke Ma’ruf Amin, Bila Perlu Kita Kerahkan Banser

Yenny Wahid, harusnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan cepat mengambil inisiatif menemui Ma'ruf Amin, apalagi Rois Aam PBNU itu sudah memaafkannya.

JAKARTA, harianpijar.com – Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid mengatakan dirinya siap mengerahkan Banser NU mengawal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar menemui dan meminta maaf kepada KH Ma’ruf Amin di kediamannya.

Menurut Yenny Wahid, menegaskan, dirinya siap untuk mengawal. Ya kalau perlu nanti kita mengerahkan banser-banser kalau Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama-red) mau datang untuk minta maaf ya.

Lebih lanjut, ditegaskan Yenny Wahid, harusnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan cepat mengambil inisiatif menemui Ma’ruf Amin. Apalagi, Rois Aam PBNU itu sudah memaafkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pernyataannya yang menyebutkan Ma’ruf Amin berkomunikasi politik dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga:   Terkait Komentar, Fadli Zon Dapat Kiriman Bunga 'Pembalasan' Dari Pendukung Ahok

“Dan kita belajar dari kebesaran hati Kiai Ma’ruf Amin yang sudah memberikan maaf Pak Ahok. Saya justru berharap dari Pak Ahok bisa punya keikhlasan maupun kebijaksanaan sikap oleh Kiai Ma’ruf Amin ini,” kata Yenny Wahid, seusai mengunjungi KH Ma’ruf Amin, Rabu 1 Februari 2017 malam.

Selanjutnya, juga menurut Yenny Wahid, seharusnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa mengambil pelajaran dari perisitiwa yang mengundang kecaman dari warga. Apalagi, jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih ingin dianggap tokoh di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga:   Sapa Pelanggan, Ahok: Pertamini Bukan Pertamina, Pak!

“Kita harapkan dengan pernyataan pemberian maaf Kiai Ma’ruf Amin ini ya bisa meredakan suasana dan bisa jadi pembelajaran Pak Ahok, bahwa ada adab dan etika yang harus beliau pegang kalau tetap ingin jadi tokoh di tengah-tengah masyarakat kita,” tandas Yenny Wahid yang asli bernama Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid ini.

SUMBERLiputan6.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini