BI Bantah Tuduhan FPI, Polisi Periksa Saksi Ahli BI Soal Logo Palu Arit

Direktur Krimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, dengan dijalankannya pemeriksaan tersebut maka perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

JAKARTA, harianpijar.com – Bank Indonesia membantah atas tuduhan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, terkait tidak adanya sosialisasi yang dilakukan pihak Bank Indonesia soal peluncuran uang baru.

Selain itu, Penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Direktur Percetakan Bank Indonesia, Desimus, sebagai saksi ahli untuk laporan terhadap Rizieq Shihab atas tuduhan uang berlambang palu arit.

Lain itu, Desimus yang menjalani pemeriksaan kurang lebih tujuh jam, mendapatkan 23 pertanyaan terkait teknis fitur pengamanan di lembaran uang baru.

Menurut Deputi Direktur Bidang Komunikasi Bank Indonesia, Andi Wiyana mengatakan, sosialisasi telah dilakukan di sejumlah bank dengan menempelkan poster peluncuran mata uang baru.

“Sosialisasi ada, kita bisa lihat di bank-bank umum ada posternya. Masyarakat kalau mau bertanya apapun juga BI dapat menghubungi kontak center kami di 131,” kata Andi Wiyana, di Mapolda Metro Jaya, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa 17 Januari 2017.

Baca juga:   Solidaritas Merah Putih Pelapor 'Palu-Arit', Tolak Ajakan Dialog Nasional Rizieq Shihab

Lebih lanjut, juga menurut Andi Wiyana, desain uang baru berubah agar semakin susah ditiru dan dipalsukan. Menurutnya, unsur pengamanan di lembaran uang baru saat ini merupakan yang paling sulit ditiru.

Lain itu, Andi Wiyana juga menegaskan, terdapat 11 pengamanan dalam mencetak uang baru tersebut. Namun, dirinya enggan menyebutkan sebelas pengamanan tersebut.

“Jadi (pengamanan) itu diperlukan agar masyarakat tenang dan yakin kalau uang yang dipegang asli,” tegas Andi Wiyana.

Sementara, Direktur Krimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, mengatakan selain saksi ahli dari pihak Bank Indonesia, dua saksi ahli lainnya telah diperiksa.

“Ada saksi ahli pidana, kemudian ahli ITE (Informasi dan Teknologi Elektronik) dari Kominfo,” kata Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.

Baca juga:   Kader PKS Dwi Estiningsih Hari Ini Diperiksa, Terkait Cuitannya Soal Pahlawan di Duit Baru

Lebih kanjut, menurut Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, dengan dijalankannya pemeriksaan tersebut maka perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Tetapi, dirinya belum dapat menjelaskan apakah pemeriksaan itu akan memberatkan atau meringankan Rizieq Shihab.

“Saya belum bisa sampaikan itu, karena kan proses penyelidikannya masih berjalan,” tegasnya.

Sementara, Rizieq Shihab telah dilaporkan sebanyak dua kali oleh organisasi masyarakat terkait tuduhannya terhadap lambang mata uang baru yang dianggap bergambar palu arit.

Dalam video berdurasi 13 menit yang diunggah akun resmi FPI TV ke media sosial, Rizieq Shihab seolah meyakinkan masyarakat yang hadir, bahwa logo itu betul berlambang palu arit.

“Bagian yang bukan palu arit disamarkan. Kami tanya saudara, sejak kapan uang negara pakai palu arit, ini bukan fitnah, ini fakta, fakta,” kata Rizieq Shihab dalam cuplikan video tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini