BMKG Bengkulu: Waspadai Angin Kencang Disertai Intensitas Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, kecepatan angin yang terjadi akhir-akhir ini cukup kencang mencapai 47 knot.

BENGKULU, harianpijar.com – Angin kencang yang disertai dengan intensitas hujan ringan, yang melanda wilayah Bengkulu dan sekitarnya beberapa hari belakangan ini, perlu diwaspadai.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat, agar mewaspadai angin kencang yang disertai dengan intensitas hujan ringan, yang melanda wilayah Bengkulu dan sekitarnya, hingga beberapa hari kedepan.

Menurut salah seorang petugas BMKG Bengkulu, Fajar, mengatakan, cuaca ekstrim yang telah terjadi sejak 2 hari lalu ini, karena long preser area atau daerah tekanan udara rendah di wilayah barat Lampung, atau arah ke Selatan Bengkulu. Sehingga kantong udara yang ada tersedot, dan mengakibatkan angin kencang terjadi di wilayah pesisir barat Bengkulu dan sekitarnya.

Baca juga:   BMKG Bengkulu: Cuaca Cukup Ekstrem Waspadai Banjir Dan Longsor

Lebih lanjut, Fajar juga menegaskan, BMKG telah mengeluarkan peringatan waspada dini kepada semua pihak, baik ini untuk angkutan pelayaran kapal dan nelayan. Karena, berdampak terjadi tingginya gelombang air laut mencapai 5 meter.

Sebelumnya hasil pantauan, angin kencang yang disertai hujan ringan di wilayah Bengkulu dan sekitarnya secara tidak langsung berdampak pada angkutan penerbangan dan juga masyarakat umum terhadap angin kencang, yang bisa saja menyebabkan pohon tumbang,

Untuk kecepatan angin yang terjadi akhir-akhir ini menurut catatan BMKG Bengkulu, mencapai 47 knot. “Artinya angin yang terjadi cukup kencang,” kata Fajar saat dikonfirmasi, di Bengkulu, Kamis 5 Januari 2017.

Baca juga:   Soal Banjir, PAN ke Pemprov DKI: Jangan Terjebak Debat Konsep, Segera Naturalisasi-Normalisasi

Diketahui, pesawat udara yang sempat take off dari Bandara Fatmawati Sukarno Bengkulu menuju Jakarta, karena cuaca ektrim harus kembali lagi ke Bandara Fatmawati untuk menunggu cuaca membaik. Begitu juga, masyarakat nelayan Bengkulu, terpantau sejak dari 3 hari lalu tidak dapat melaut. Jika melaut dalam kondisi cuaca buruk seperti sekarang ini, akan berakibat fatal untuk keselamatan jiwa ketika berada di tengah laut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini