Masyarakat Nelayan Tradisional Pasar Bengkulu, Terima Bantuan Paket Sembako

Ketua Lazismu Wilayah Bengkulu Supanjani, paket sembako ini, selain ikut meringankan beban juga karena ingin berbagi sedikit rejeki.

BENGKULU, harianpijar.com – Lazismu Wilayah Bengkulu bersama Angkatan Muda Muhammadiyah dan MDMC Bengkulu, memberikan paket sembako kepada 104 masyarakat nelayan tradisional Pasar Bengkulu.

Hal tersebut dilakukan, guna turut serta ikut meringankan beban hidup sebagian masyarakat nelayan tradisional, yang tidak dapat melaut karena cuaca buruk yang melanda perairan laut Bengkulu dan sekitarnya akhir-akhir ini.

Menurut Ketua Lazismu Wilayah Bengkulu Supanjani mengatakan, Lazismu dan Angkatan Muda Muhamadiyah serta MDMC Bengkulu, meberikan paket sembako ini, selain ikut meringankan beban juga karena ingin berbagi sedikit rejeki.

Lebih lanjut, Supanjani, juga mengaskan, bantuan ini terhimpun dari zakat, infaq serta sedekah dari para donator di Bengkulu. Selanjutnya, gerakan yang dilakukan pihaknya ini merupakan gerakan untuk menolong masyarakat dalam kesengsaraan, terutama yang sekarang dialami oleh masyarakat nelayan Bengkulu di saat musim badai, tidak bisa melaut.

Baca juga:   Program Ahok-Djarot Ajak Warga Berdagang Komoditas Sembako Bersama Pemprov

Lain itu, menurut Supanjani, paket sembako yang dibagikannya itu, berisikan uang, beras, gula, minyak goreng, Mie Instan dan bibit jambu. Namun, bantuan tersebut jika dinilai dengan uang tidak seberapa jumlahnya. “Langkah ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup keluarga masyarakat nelayan tradisional yang ada di Pasar Bengkulu,” kata Supanjani di areal Mesjid Mardatila, kepada wartawan, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca juga:   Pulang Kampung, Presiden Joko Widodo Bagikan Ribuan Sembako Berbungkus Merah Putih

Selanjutnya, Supanjani juga mengatakan, kedepan pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap masyarakat nelayan, agar bisa berdaya dan tidak tertumpu dalam mencari nafkah dari hasil tangkapannya dilaut. “Target kita, agar masyarakat nelayan bisa berdaya, ketika saat tidak melaut dan ada kegiatan lainnya,” tandas Supanjani.

Sementara, Pimpinan Muhamadiyah Wilayah Bengkulu Amrullah menyatakan, kegiatan ini, tidak ada kaitan dengan politik, ini betul-betul murni untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, diharapkan bisa menjadi memotivasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama, karena masih banyak masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak yang peduli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini