Tanggulangi Gempa Aceh, Mabes TNI Berangkatkan 218 Personel Satgas Kesehatan

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, saat memberikan pengarahan pada satgas yang diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

JAKARTA,harianpijar.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI), mengirimkan 218 personel Satuan Tugas Kesehatan untuk membantu penanganan korban gempa bumi di Provinsi Aceh. Lain itu, gempa yang berpusat dikawasan Pidie Jaya terjadi sekitar pikul 05.00 WIB dengan berkekuatan 6,4 Skala Richter.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto, Satgas Kesehatan TNI terdiri dari 218 personel gabungan. “Iya, benar jumlah itu, dan didukung juga (petugas) marinir dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad),” kata Mayor Jendral Wuryanto saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Desember 2016.

Lebih lanjut Mayor Jendral Wuryanto menjelaskan, adapun 218 personel gabungan itu, terdiri dari 82 prajurit Batalyon Kesehatan Kostrad TNI, 61 prajurit Marinir Angkatan Laut, dan 31 personel Badan SAR Nasional.

Baca juga:   Media Dunia Soroti Gempa Aceh yang Berkekuatan 6,4 SR

Selain itu, ada juga 6 dokter spesialis dari Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo dan 1 orang dokter umum. “Sisanya adalah 35 personel kesehatan marinir, yang terdiri dari 2 dokter umum dan 33 personel kesehatan,” jelas Kapuspen Mabes TNI itu.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, saat memberikan pengarahan pada satgas yang diberangkatkan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, bahwa dalam kondisi sulit apapun, prajurit TNI selalu melaksanakan tugasnya dengan maksimal.

Lebih lanjut, Jendral Gatot Numantyo juga mengatakan, tugas Satgas Kesehatan TNI adalah membantu korban gempa, ini merupakan pengabdian kepada masyarakat. “Setelah tenda rumah sakit lapangan Satgas Kesehatan TNI tergelar, bisa dioperasionalkan untuk merawat, kalau ada pasien yang dirawat di lapangan terbuka,” ucap Jendral Gatot Numantyo seperti dikutip dari keterangan pers Mabes TNI, Rabu, 7 Desember 2016.

Baca juga:   Calon Suami Jadi Korban Tewas Gempa Aceh, Yusra Gagal Nikah

Sedangkan sebelumnya, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda telah mengerahkan 740 personel terdiri dari 400 orang Bintara Pembina Desa Kodim Pidie, 100 orang Yon Artileri Medan 17/Rencong Sakti, 200 orang Yon infanteri 113/Jaya Sakti, 25 orang dari Detasemen kesehatan wilayah Lhokseumawe, 15 orang dari Den Pembekalan dan Angkutan.

Sementara, alat berat Kodam Iskandar Muda menurunkan 2 unit Exsavator, 3 unit Loader dan 4 unit Dum Truk dari Batalyon Zipur 16/DA.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini